Minggu, 28 Februari 2016

Usaha Membeli Laptop

Usaha Membeli Laptop Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Fia sangat ingin mempunyai Laptop. Tapi, dia tidak tau bagaimana dia bisa membelinya. Fia adalah anak dari orangtua yang hidup sederhana, tidak miskin dan tidak pula kaya. Fia tau harga Laptop itu sangatlah mahal. Maka dari itu, Fia tidak berani mengungkapkan keinginannya kepada orangtuanya, karena uang yang orangtua Fia usahakan untuk hidup keluarga itu bisa habis.

Pagi yang cerah, Fia sudah siap untuk berangkat sekolah menuntut ilmu. Setelah Fia sampai di sekolah, dia bertemu dengan sahabat baiknya yaitu, Tata.
“Hey, Fia!” seru Tata saat bertemu
“Hey” balas Fia singkat
“Kenapa? kok kayak ada sesuatu?” tanya Tata yang melihat Fia tidak terlalu bersemangat
“Jadi gini Ta, aku ini menginginkan sebuah Laptop” jawab Fia
“Mmmm, mungkin aku bisa bantu” ucap Tata sambil berpikir
“Aha!” ucap Tata pertanda ada ide
“Nanti, aku kasih tau pas pulang sekolah” ucap Tata lagi.

Waktu berlalu, “Krriiing” bunyi bel sekolah pertanda waktu sekolah usai. Fia cepat-cepat mencari Tata karena penasaran.
“Hey, Tata!” ucap Fia ngos-ngosan karena habis berlari
“Haha, penasaran ya?”
... baca selengkapnya di Usaha Membeli Laptop Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 27 Februari 2016

Dilahirkan 2 Kali

Dilahirkan 2 Kali Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang Yahudi yang lolos dari hukuman tentara Nazi berkisah tentang hidupnya:

Tak ada kata yang bisa mengungkapkan secara penuh pengorbanan yang diberikan ibuku kepadaku anaknya yang bungsu. Masih sangat jelas peristiwa saat itu di benakku. Ketika itu aku berumur 19 tahun. Saya beserta begitu banyak orang Yahudi lainnya sedang digiring dan dibawa ke kamp konsentrasi. Kami tahu dengan amat pasti bahwa hari-hari hidup kami kini telah mencapai ujungnya. Kami dibawa untuk menemui ajal kami entah di mana.

Beberapa grup orang Yahudi yang lain telah kami lewati. Kami juga tahu bahwa kelompok yang baru kami lewati ini akan tetap menetap dalam ghetto, mereka tak akan menemui nasib sebagaimana akan segera kami terima.

Ketika aku melewati tempat di mana ibuku sedang berdiri, saat di mana kami tidak diperhatikan oleh tentara Nazi, ibuku memberikan kartu namanya kepadaku, mendorong aku ke samping lalu menempati barisanku.

Walaupun hal ini terjadi lebih dari 50 tahun yang silam, namun aku tak akan lupa setiap kata yang pernah ia ucapkan saat itu: "Anakku, aku telah hidup cukup lama. Engkau harus bertahan hidup, karena engkau masih terlampau muda."

Demikian bisik ibuku. Dan sej
... baca selengkapnya di Dilahirkan 2 Kali Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Peta yang Salah

Peta yang Salah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Belajar di sekolah kehidupan berarti menerima kenyataan bahwa kita melihat dunia sesuai dengan peta realitas yang bermukim di kepala kita. Peta realitas bukan realitas itu sendiri. Sama seperti peta Indonesia bukan wilayah Indonesia yang sesungguhnya; peta Medan bukan kota Medan itu sendiri; peta Bandung bukan kota Bandung itu sendiri; dan semua peta bukanlah kenyataan yang sesungguhnya. Peta hanyalah penggambaran atas suatu wilayah, tetapi bukan wilayah itu sendiri. Wilayah tak bisa salah, karena ia merupakan fakta, kenyataan, apa adanya. Namun, peta bisa (atau bahkan sering) salah, sebab ia merupakan gambar yang dibuat oleh orang tertentu, dengan asumsi-asumsi dan tujuan tertentu, dalam keadaan dan cara tertentu. Dan jika peta yang kita pegang sebenarnya keliru—sementara kita tidak menyadari kekeliruan tersebut—maka kesimpulan yang kita ambil dalam hal tertentu boleh jadi akan sangat keliru.

Sebagai contoh, seorang kawan saya pernah menuturkan pengalamannya mencari tempat pondokan di Bandung, paruh kedua tahun 1970-an. Tidak seperti rekan-rekan perantauan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang mudah dapat pondokan, kawan yang datang dari tanah Batak ini ternyata sulit menemukan pemi
... baca selengkapnya di Peta yang Salah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 26 Februari 2016

Nilai Kehidupan

Nilai Kehidupan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Alkisah, ada seorang pemuda yang hidup sebatang kara. Pendidikan rendah, hidup dari bekerja sebagai buruh tani milik tuan tanah yang kaya raya. Walapun hidupnya sederhana tetapi sesungguhnya dia bisa melewati kesehariannya dengan baik.

Pada suatu ketika, si pemuda merasa jenuh dengan kehidupannya. Dia tidak mengerti, untuk apa sebenarnya hidup di dunia ini. Setiap hari bekerja di ladang orang demi sesuap nasi. Hanya sekadar melewati hari untuk menunggu kapan akan mati. Pemuda itu merasa hampa, putus asa, dan tidak memiliki arti.

"Daripada tidak tahu hidup untuk apa dan hanya menunggu mati, lebih baik aku mengakhiri saja kehidupan ini," katanya dalam hati. Disiapkannya seutas tali dan dia berniat menggantung diri di sebatang pohon.

Pohon yang dituju, saat melihat gelagat seperti itu, tiba-tiba menyela lembut. "Anak muda yang tampan dan baik hati, tolong jangan menggantung diri di dahanku yang telah berumur ini. Sayang, bila dia patah. Padahal setiap pagi ada banyak burung yang hinggap di situ, bernyanyi riang untuk menghibur siapapun yang berada di sekitar sini."

Dengan bersungut-sungut, si pemuda pergi melanjutkan memilih pohon yang lain, tidak jauh dari situ. Saat bersiap-siap, kembali terdengar suara lirih si pohon, "Hai an
... baca selengkapnya di Nilai Kehidupan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 25 Februari 2016

Move On

Move On Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kau acuhkan ku, kau diamkan aku, kau tinggalkan aku, lumpuhkan lah ingatanku hapuskan tentang dia, hapuskan memoriku tentangnya, hilangkanlah ingatanku jika itu tentang dia, ku ingin ku lupakannya
Terdengar suara dari dalam kamar seorang gadis, gadis itu menyetel salah satu lagu dari band geisha sambil duduk di tepi jendela di kamarnya gadis itu menangis mengenang masa lalunya. Pikirannya menerawang kebeberapa minggu yang lalu saat orang yang dia sayang menyakitinya.
Alex: “maaf aku sudah punya pacar lagi, aku sayang sama dia” .
Lisa: (seerr darah lisa seketika sudah berada di otak dan hatinya sesak menahan tangis) “jadi?”
Alex: “aku lebih memilih dia ketimbang kamu, perasaan aku sama kamu seperti sama teman-teman ku yang lain, hanya sekedar itu”.
Lisa: (dengan tenang dan menahan tangis) “ya sudahlah, aku juga nggak bisa maksa kamu untuk bertahan disini sama aku, semoga kamu bahagia sama pilihan kamu”

“lisa” panggil seseorang membuyarkan lamunan gadis manis itu
“uci? Kok kamu disini?” Tanya lisa pada sahabatnya
“jadi aku nggak boleh main ke tempat sahabat aku nih?” ucapnya
“maaf” ucapku lemah
“kamu masih mikirin dia?” Tanya uci yang sudah sangat dalam mengenal tentang ku bahkan masalah-masalahku
“aku nggak bakalan pernah bisa lupain dia ci” kata ku sambil menatap keluar jendela dan seketika air mata mengalir di pipi ku
... baca selengkapnya di Move On Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 24 Februari 2016

Wiro Sableng #136 : Bendera Darah

Wiro Sableng #136 : Bendera Darah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : 113 LORONG KEMATIAN

KETIKA GENANGAN AIR MATA JATUH BERDERAI DI PIPI BIDADARI ANGIN TIMUR. JATILANDAK ULURKAN TANGAN KIRI UNTUK MENGUSAP. DENGAN TANGAN KANANNYA BIDADARI ANGIN TIMUR PEGANG JARI-JARI TANGAN PEMUDA ITU. LALU DITEMPELKAN KE PIPINYA SEMENTARA AIR MATA MENETES JATUH SEMAKIN DERAS. "KAU MENCINTAI PENDEKAR DUA SATU DUA?" TANYA JATILANDAK. SEPASANG BOLA MATA BIDADARI ANGIN TIMUR MEMBESAR TAPI MULUT TAK MENJAWAB. MALAH KEDUA MATANYA DIPEJAMKAN DAN TANGAN JATILANDAK SEMAKIN KENCANG DIPEGANG DI ATAS PIPINYA. BIBIR TERBUKA BERGETAR TAPI SUARANYA HANYA MENGGEMA DI DALAM HATI. "KAU SAHABAT BAIK... KAU YANG BELUM LAMA MENGENALKU BISA TAHU PERASAANKU. TAPI DIA YANG KUHARAPKAN ITU MENGAPA SEOLAH TAK PERNAH PERDULI...?" PADA SAAT ITU TIBA-TIBA TERDENGAR DERAP KAKI KUDA. DUA PENUNGGANG KUDA BERHENTI DI SEBERANG MATA AIR. SEPASANG MATA BIDADARI ANGIN TIMUR TERBUKA LEBAR. WAJAHNYA BERUBAH PUCAT. CEPAT-CEPAT GADIS INI TARIK DUA TANGANNYA YANG SALING BERPEGANGAN DENGAN TANGAN JATILANDAK. SUARANYA BERGET
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #136 : Bendera Darah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wiro Sableng #99 : Wasiat Malaikat

Wiro Sableng #99 : Wasiat Malaikat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : TUA GILA DARI ANDALAS

SATU

Setan Ngompol pegang lengan nenek di sebelahnya seraya berkata. "Aku melihat ada dinding batu di bawah sana. Mari kita selidiki...." sinenek yang bukan lain adalah Sinto Gendeng guru Pendekar 212 langsung mengomel.
"Aku kemari mencari Pedang Naga Suci 212! Buat mengobati muridku yang sedang kapiran! Bukan untuk menyelidiki segala macam dinding! Lagi pula apa kau lupa. Sepasang naga kuning pasti berada di dalam telaga ini. Salah bergerak kita bisa jadi mangsa mereka!"

"Memang kita harus hati-hati," ikut bicara Panji. "Selain sepasang naga dan Makhluk Api Liang Neraka bukan mustahil Kiai Gede Tapa Pamungkas memiliki makhluk peliharaan lain...."

Ketiga orang tersebut saat itu berada dalam Telaga Gajahmungkur. Berkat ilmu yang diberikan Ratu Duyung mereka bukan saja sanggup berenang sampai jauh ke dasar telaga tapi luar biasanya juga mampu bernapas dan bicara dalam air tidak beda seolah mereka berada di daratan terbuka. Seperti diketahui sebagai penguasa salah satu kawasan laut selatan Ratu Duyung memiliki berbagai kesaktian antara lain hidup di dalam air. Sehabis geger besar di Pangandaran dia pernah membawa Wiro ke dasar laut. Karenanya tidak sulit baginya untuk menyirap memberi kekuatan pada Sinto Gendeng, Panji dan Setan Ngompol hingga ketiga orang ini mampu ber
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #99 : Wasiat Malaikat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 23 Februari 2016

The Dark Fire (Part 2) Green Fire Death Fire

The Dark Fire (Part 2) Green Fire Death Fire Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Aku rela demi untukmu, akan ku lakukan apa saja demi kebahagiaanmu. Aku mencintaimu. Walau aku tahu, cinta ini terlarang. Dan aku tak akan pernah menyerah demi mencintaimu.”
Catrine.

“Apa yang telah kau lakukan padanya?” Seorang pria yang wajahnya sedikit lebam memandang pria yang ada di depannya dengan tatapan benci.
“Jangan harap kau bisa mendapatkannya! Aku tak akan membiarkanmu mencintainya.” Pria yang di tatap pria tadi menjawab dengan lantangnya.
“Dia tak akan mencintaimu, dan kau yang jangan berharap mencintainya!” Pria pertama berucap lagi. Mereka saling beradu pandang. Pandangan yang penuh kebencian.
“Dari awal, aku sudah membencimu Fred. Aku tak ingin mengenalmu. Catrine saja yang terlalu baik padamu.” Pria itu berucap lantang lagi. Ya, pria itu Arthur. Dia sedang berdebat bersama Fred.
“Lihatlah dia, gadis lugu itu benar-benar bodoh sekali. Dia tak bisa membedakan mana yang baik sepertiku, dan mana yang buruk sepertimu!” Fred mengejek Arthur. Semakin bencilah Arthur pada Fred.
“Dasar busuk!” Seketika Arthur akan menerbangkan sebuah pukulan pada Fred, bayangan putih tiba-tiba terbang menghampiri mereka. Bayangan itu melesat menuju tempat terbaringnya Catrine. Langsung diraih
... baca selengkapnya di The Dark Fire (Part 2) Green Fire Death Fire Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 17 Februari 2016

Hitam Putih Pergaulan

Hitam Putih Pergaulan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dalam kenangan masa lalu yang sangat buruk tentu Naila tak mau lagi jatuh ke jurang yang sama. Karena salah memilih sahabat, ia menjadi anak pemalas dan boros. Sebelumnya ia berteman dengan Hafiz, laki-laki yang kehidupannya hanya bermain dan bermain saja. Tak sama dengan sifat buruknya ternyata Hafiz adalah pemuda yang sangat baik hatinya, sama sekali ia tak pernah menyakiti orang lain.

Naila adalah anak dari seorang mantri yang terkenal didaerahnya. Hafiz dan Naila setiap harinya selalu bermain dan bercanda bersama, tak hanya mereka berdua tapi juga banyak temannya. Kedekatan mereka membuat mereka saling jatuh hati, pikiran Naila dan Hafiz yang masih sama-sama pendek membuat Naila sering menangis.

Nilai-nilai Naila anjlok, raportnya seperti api unggun. Bahkan ia mendapatkan ranking yang sangat jauh diluar pikiran orang tuanya. Sebagai anak perempuan satu-satunya dari tiga bersaudara tentu orang tuanya tak mau Naila menderita dimasa yang akan datang.

Karena sadar sang putri mengalami penuruna
... baca selengkapnya di Hitam Putih Pergaulan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 14 Februari 2016

Tak Seperti Dongeng ?Gadis Penjual Korek Api?

Tak Seperti Dongeng ?Gadis Penjual Korek Api? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Ada korek api?”

Gadis cilik itu terus berjalan sambil meminta sebuah korek api, namun tidak ada satu pun yang memberi. Tanpa alas kaki ia terus menelusuri jalan jalan ibu kota. Melihat tingginya gedung gedung cakrawala, mobil-mobil mewah yang tentunya pengemudinya punya cukup uang untuk membelikan gadis itu sebungkus korek api. Atau mereka punya banyak korek yang dihabiskannya dengan sebatang dua batang rokok. Mungkin pikir mereka, untuk apa memberi pada gadis itu? Detik ini dia minta korek api, menit kemudian selanjutnya dia minta roti, lalu meminta uang. Rasanya sayang memberikan seperak dua perak pada gadis lusuh dan dekil itu. Jangan memanjakan mereka!!! Seharusnya orang tua mereka yang bertanggung jawab mendidik mereka, bukan mengajarkannya berkeliaran di jalan. Banyak orang menyebutnya ‘pengemis’ atau ‘anak jalanan’.
Gadis itu pun tak putus asa, ia berjalan menghampiri beberapa orang pejalan kaki di trotoar. Menengadahkan tangannya.

“Permisi bu, boleh saya minta korek api?”

Wanita itu mengerutkan dahinya dan menatap gadis kecil dari atas – sudah berapa lama gadis kecil ini tidak membersihkan dirinya. Sangat sulit untuk menyisir rambutnya yang bergelombang dan kaku. Ia lalu membayangkan sapu ijuk di rumahnya – Pandangan wanita itu pelan-pelan melihat ke bawah, pakaian yang d
... baca selengkapnya di Tak Seperti Dongeng ?Gadis Penjual Korek Api? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 12 Februari 2016

Lili (Menjadi Diri Sendiri)

Lili (Menjadi Diri Sendiri) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dulu di sebuah desa yang bernama Desa Senyum ada seorang gadis cantik, baik hati, ramah dan sangat bersahabat dengan siapa pun. Dia sangat menyukai bunga, setiap pagi dia selalu menyempatkan diri merawat bunga-bunga cantik yang ia tanam di perkarangan rumahnya. Bermacam-macam bunga ia tanam dan ia rawat setiap hari dengan senang hati. Bunga kesukaannya adalah bunga lili, ya bunga berwarna putih nan cantik yang selalu membuatnya bersemangat setiap harinya. Lili, yaa gadis itu pun mempunyai nama serupa dengan bunga kesukaanya, Lili namanya. Sama seperti bunga itu Lili pun memiliki kecantikan yang serupa, keindahan yang membuatnya banyak disukai oleh para pemuda desa dan amat dibenci oleh para gadis-gadis di desa. Bagaimana tidak, semua pemuda hanya memandang ke satu arah saja yaitu Lili, hanya Lili yang mereka sukai maka Lili pun tak memiliki teman mereka membenci Lili mereka menganggap Lili adalah biang dari semua masalah yang ada. Padahal gadis-gadis lain di desa itu tidak kalah cantik.

Masalah pun bermunculan, pemuda-pemuda tersebut saling berebut menarik perhatian Lili, berbagai cara dilakukan, tak ada lagi kawan mereka semua menjadi lawan. Tak jarang terjadi kesalahpahaman yang menimbulkan keributan, diluar itu para gadis-gadis desa saling berlomba-lomba mempercantik diri untuk menarik perhatian dari pemuda idaman mereka. Namun tak membuahkan hasil, para pemuda
... baca selengkapnya di Lili (Menjadi Diri Sendiri) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Yang Kau Pinjam Dari Garuda

Yang Kau Pinjam Dari Garuda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sambil merapatkan syal dan mendekap kertas-kertas di dada, Ryan mempercepat langkah. Cuaca makin dingin, batin Ryan dalam hati. Angin yang dinginnya menggigit menerpa wajah Ryan yang kekuningan, khas kulit orang Asia. Jalanan tampak sepi. Wajar saja, hari sudah senja dan ini sudah masuk musim gugur. Cuaca yang dingin dan berangin tidak akan membuat orang tahan berlama-lama di luar. Tapi bagi Ryan, cuaca ini sudah menjadi sesuatu yang akrab, bahkan mulai disenanginya.

Mata Ryan menjelajahi jalan kecil yang dilaluinya. Lalu seperti kebiasaannya saat kebetulan pulang pada saat senja, ia mampir ke kedai kopi kecil yang ada di ujung jalan kecil itu. Kedai kopi yang sepi dan kecil. Ryan berbelok dan membuka pintu kedai kopi, suara lonceng kecil yang berdentang menyambutnya. Dan ia segera duduk di meja yang biasa ia duduki. Meja yang dekat dengan jendela yang menghadap keluar. Agak terpojok memang, tapi jauh lebih tenang daripada tempat yang lain.

Ryan mengangkat tangan kanannya sambil tersenyum, memanggil seorang pelayan yang tak jauh darinya. Pelayan tersebut langsung mendekatinya.

“One pancake and coffee, please, (Satu porsi pancake dan kopi,
... baca selengkapnya di Yang Kau Pinjam Dari Garuda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Peta Harta Karun

Peta Harta Karun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ada seorang pria dewasa sedang berjalan-jalan di pantai. Pantai itu sangatlah indah. Pria itu lalu melihat sebuah botol kaca. Pria itu memungutnya dan melihat ada secarik kertas di dalam botol. Dia kemudian menarik gabus penyumbat botol dan menjumpai bahwa kertas tersebut ternyata sebuah peta harta karun. Tetapi pria itu tidak percaya, sehingga ia memasukkan peta harta karun itu kembali dalam botol, menyumbat botol, dan melemparkan botol itu ke laut.

Beberapa saat kemudian, pria dewasa lain sedang berjalan di pantai dan melihat botol itu. Dia juga mengambil botol, membukanya, dan menemukan peta harta karun. Orang ini cukup penasaran dengan harta karun tersebut. Ia mencoba berjalan menuju tempat yang ditunjukkan peta tersebut, yaitu sekitar 30 meter ke tengah laut. Tetapi ketika tinggi air laut mencapai paha, ia memutuskan untuk berhenti. ?Ini cuma jebakan!? katanya. Jadi, ia bergegas kembali ke tepi pantai dan membuang botol itu kembali ke laut

Beberapa saat kemudian pria dewasa ketiga berjalan di tepi pantai dan melihat botol kaca itu terapung di air.
... baca selengkapnya di Peta Harta Karun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 10 Februari 2016

Membangun Budaya Positif

Membangun Budaya Positif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“A great civilization is not conquered from without until it has destroyed itself from within. – Sebuah bangsa yang agung tidak dapat terkalahkan kecuali diakibatkan budaya-budaya di dalam masyarakat itu sendiri.” ~ Will Durant

Budaya adalah sesuatu yang mempengaruhi pola kehidupan sekaligus dipengaruhi dinamika masyarakatnya. Sehingga perubahan budaya itu sendiri bersifat statis atau tak dapat kita elakkan. Salah satu contohnya adalah budaya Republik Rakyat Tiongkok yang sudah ikut mewarnai kehidupan dan budaya bangsa Indonesia.

Hal itu dikemukakan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, pada acara Malam Peringatan 50 Tahun Kerjasama Kebudayaan RI dan RRT. Kebetulan saya menjadi salah seorang tamu undangan pada acara yang diselenggarakan pada tanggal 28 Februari 2007 lalu. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan bahwa selama ini telah terjalin komunikasi lintas etnis antara bangsa Indonesia dan Tionghoa dan sudah mempengaruhi budaya bangsa Indonesia.

Dalam acara pertunjukan budaya yang dimeriahkan oleh artis-artis RRT dan Indonesia serta dihadiri sejumlah pejabat
... baca selengkapnya di Membangun Budaya Positif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 06 Februari 2016

Lilin Harapan

Lilin Harapan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Batu sandungan itu mampir jua di pelukan. Dan aku dibuai alunan kesedihan karenanya. Kegagalan pertama dan terbesar yang pernah singgah. Karena itu pun, kekasihku terlepas dariku. Aku tak bisa berbuat apa-apa kecuali mengurai air mata.

Di sudut ruang gelap, kumerenung di atas ratapan. Tiga batang lilin merah menemani bak sinar remang-remang. Dua di antaranya, kuukir tulisan ‘kejayaan’ dan ‘cinta’ pada batang tubuhnya. Aku menangis hingga tak bersuara. Bulir-bulir air merembes di pipi hingga jatuh membasahi sumbu lilin pertama, lilin ‘kejayaan’. Seketika lilin itu padam, menyisakan asap pembakaran. Tangisku tak kunjung surut, justru menjadi-jadi. Kudekati lilinku yang kedua. Saat air dari pelupuk mustika kembali menetesi sumbunya, lilin bertuliskan ‘cinta’ itu ikut padam seperti pendahulunya. Berakhirlah sudah sekarang. Haruskah aku hidup hanya untuk menghidupi kenangan?

Tinggallah sebatang lilin merah tanpa gurat tulisan yang masih menyala. Lilin terakhirku. Percuma, aku sudah putus asa. Kumatikan ia dengan satu hembus napas. Anehnya, lilin itu bukannya padam, malah makin benderang. Kutiup sekali lagi dan hasilnya tetap sama.
“Kenapa kau tak padam seperti
... baca selengkapnya di Lilin Harapan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 05 Februari 2016

Wiro Sableng #16 : Hancurnya Istana Darah

Wiro Sableng #16 : Hancurnya Istana Darah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

DEBUR OMBAK memecah di pantai dan memukul lamping batu-batu karang terdengar abadi di udara pagi yang segar cerah. Kira-kira lima ratus tombak dari pantai tampaklah berdiri sebuah bangunan besar dikelilingi tembok tinggi sepuluh tombak. Baik-bangunan maupun temboknya seluruhnya berwarna merah.

Di daerah pantai seperti itu biasanya hampir tak pernah ditumbuhi pohon-pohon lain selain pohon kelapa. Namun adalah satu kenyataan aneh karena di Iuar tembok yang mengelilingi bangunan besar tadi tumbuh berkeliling dua puluh satu pohon beringir raksasa. Bila angin bertiup dari laut, daun-daun pohon beringin bergemerisik keras, akarakar gantungnya bergoyang-goyang deras. Semua ini menimbulkan suasana yang menyeramkan. Di samping itu, setiap angin bertiup maka menebarlah bau busuk dan anyir dari jurusan bangunan berwarna merah itu.

Bila seseorang mendekati tembok dan bangunan di tepi pantai sunyi itu, pastilah dia akan terkejut dan berdiri bulu tengkuknya. Akan goyah lututnya lalu akan lekas-lekas mengambil langkah seribu. Betapakan
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #16 : Hancurnya Istana Darah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 04 Februari 2016

Terimakasih Ratih

Terimakasih Ratih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Segera selesaikan tugasmu, Gilang!”
Suara Bu Tinah terdengar tepat di telingaku. Beliau memang tidak membentak, tapi kalimatnya penuh penekanan. Terdengar begitu kuat kejengkelan Bu Tinah terhadap sikapku yang tidak pernah menjadi baik apalagi santun.
Aku beranjak dari tempat dudukku. Bu Tinah pun menatapku tajam. “Mau kemana kamu?” Tanyanya dengan mata melotot. Seisi kelas menoleh ke arahku.
“Keluar. Sumpek di sini.” Jawabku datar sambil berlalu meninggalkan kelas.
Mungkin Bu Tinah sudah terlalu lelah memarahiku untuk hari ini. Beliau membiarkanku keluar begitu saja, tanpa mengejaarku. Paling juga Bu Tinah sudah hafal tempat mana yang akan kutuju.

Aku duduk di kursi kantin, tanganku menyambar keripik singkong yang ada di depanku. Aku membukanya kemudian melahap tanpa beban. Bu Siti tampak memandangiku dari balik etalase makanan.
“Pelajarannya Bu Tinah, Lang?” Tanyanya dengan tangan yang sibuk merapikan makanan.
Bu Siti sudah hafal kebiasaanku rupanya. Aku memang paling tidak betah dengan guru matematikaku itu. Dari sekian banyak guru yang membosankan di sekolah ini, dialah yang paling super membosankannya.

... baca selengkapnya di Terimakasih Ratih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 03 Februari 2016

The Bucket List

The Bucket List Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“By recording your dreams and goals on paper, you set in motion the process of becoming the person you most want to be. – Dengan menuliskan impian dan target Anda pada kertas, berarti Anda sudah melakukan satu langkah dalam proses menjadi orang yang paling Anda inginkan.” Mark Victor Hansen

The Bucket List (2007), sebuah film drama komedi arahan Rob Deiner ini sarat akan pesan pentingnya impian. Film yang masuk dalam Top Ten Film of The Year 2008 tersebut menggambarkan dengan baik bahwa impian tidak boleh diabaikan meskipun setiap orang memiliki keterbatasan. Sebab impian pasti tercapai asal ada niat, tekad dan semangat, optimisme serta usaha yang sungguh-sungguh.

Film tersebut mengisahkan tentang seorang mekanik bernama Carter Chambers (diperankan oleh Morgan Freeman) dan seorang milyuner rumah sakit, Edward Cole, (diperankan oleh Jack Nicholson). Carter yang sudah berkeluarga berasal dari kelas menengah ke bawah. Sedangkan Edward Cole memiliki seorang putri, 4 kali menikah dan 4 kali bercerai. Keduanya bertemu di rumah sakit dan sama-sama divonis sakit kanker. Hidup mereka diperkirakan tak akan bertahan lebih dari 1 tahun.

Dalam mengha
... baca selengkapnya di The Bucket List Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 01 Februari 2016

Budaya Kekerasan

Budaya Kekerasan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Agus Prasetyo

Kita semua setuju bahwa budaya kekerasan tidak baik.Ledakan bom di hotel JW Marriot dan Ritz Carlton adalah bentuk budaya kekerasan. Oleh karena itu semua orang (kecuali teroris tentunya) mengutuknya.

Namun pernahkah kita berpikir bahwa budaya kekerasan telah menyelinap masuk demikian jauh dalam kehidupan kita sehari-hari? Bentuk-bentuk umum dari kekerasan adalah perang, atau bentrokan antara demonstran dengan polisi atau peristiwa penggusuran.

Ada baiknya kita mulai berpikir apakah tindakan kita termasuk bentuk kekerasan atau tidak. 1. Dalam Masyarakat Tindakan penggusuran tentu diamini adalah bentuk kekerasan. Namun pernahkah kita berpikir bahwa perilaku berkendaraan yang buruk di jalan seperti menyalip atau melanggar lampu merah adalah juga bentuk kekerasan?

Perilaku bunuh diri juga merupakan bentuk kekerasan yang ditujukan pada diri sendiri.

2. Dalam Pendidikan Syarat kelulusan yang sebetulnya baik sering dipakai sebagai dalih untuk beban keuangan tambahan seperti les pelajaran atau praktek jual beli nilai. Namun pernahkah kita berpikir bahwa sikap guru, sekolah dan orang tua murid juga mempengaruhi budaya kekerasan pada anak.

3. Dalam Keluarga Sudah menjadi rahasia umum bahwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah salah satu pemicu perceraian
... baca selengkapnya di Budaya Kekerasan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu